Minggu, 26 Februari 2012

Laporan Aktivitas Gunung Sindoro Pertanggal 14-21/02/2012



TGL 14 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN TENANG.
GUNUNG TPK JLAS-02KBT.
SU 24-28C
KU 80-84%
SEISMIK
VA 4X
VB 1X
TL 1X
KESIMPULAN G.SINDORO WASPADA

sumber oleh Pos PGSS gentingsari Temanggung

Aktifitas G.sundoro PerTGL 15 PEB 2012 VISUAL. 
CUACA TERANG-MDG. ANGIN TNANG. 
GN TMPAK-03KBT. 
HUJAN 1X SDNG. 
SU 22-28C KU 77-78% SEISMIK. 
VB 1X
 KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA

Aktifitas G.Sundoro PerTGL 16 PEB 2012 VISUAL. 
CUACA TERANG-MDG. ANGIN TENANG. 
GUNUNG 02-03KBT.
 HUJAN 1X GRMIS. SU 25-26C KU 82-85% 
SEISMIK TJ 2 X
 KESIMPULAN G.SUNDORO WASPADA

TGL 17 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN SDANG DR BRAT.
GN 01-03KBT.
HJN 1X DRAS.
SU 24-27C
KU 82-84%
SEISMIK.
TL 1X
KESIMPULAN G.SINDORO STATUS WASPADA

Aktifitas G.Sundoro PerTGL 20 PEB 2012 VISUAL. 
CUACA TERANG-MDG.
 ANGIN TENANG. 
GUNUNG TPK JLAS-03KBT. 
HUJAN 1X SDANG. 
SU 23-24C KU 82-86% 
SEISMIK TJ 1X 
KESIMPULAN G.SUNDORO WASPADA

Aktifitas G.Sundoro
PerTGL 21 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG.
ANGIN TNANG.
GN TMPAK-03KBT.
SU 22-27C
KU 82-85%
SEISMIK.
TJ 2x
KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA


Laporan Aktivitas Gunung Sindoro Pertanggal 01-13/02/2012




TGL 01 PEB 2012

VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN TNANG.
GN TMPAK-03KBT.
GRMIS 1X SDNG.
SU 24-25C 
KU 86-88%
SEISMIK.
TL 1X
TJ 2X
KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA

Sumber oleh Pos PGSS gentingsari Temanggung

Aktifitas G.Sundoro PerTGL 02 PEB 2012 VISUAL. 
CUACA TERANG-MDG. ANGIN TENANG. 
GUNUNG 01-03 KBT. GERIMIS 1X SEDANG. 
SU 22-24C 
KU 80-90% SEISMIK. 
VA 1X TL 2X TJ 1X 
KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA

TGL 03 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN SDANG DR BRAT.
GN 01-03KBT.
HUJAN 1X SDNG.
SU 22-24C
KU 89-90%
SEISMIK.
TJ 1X
KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA

TGL 05 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN TENANG.
GN TPAK JLAS-03KBT.
HUJAN 1X DERAS.
SU 22-25C
KU 84-89%
SEISMIK.
TL 1X
TJ 1X
KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA

TGL 07 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN TNANG.
TPK JLAS-02KBT.
HUJAN 1X GRMIS.
SU 22-26C
KU 84-88%
SEISMIK NIHIL.
KESIMPULAN G.SUNDORO WASPADA

Aktifitas G.sundoro
PerTGL 10 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN KENCANG-BARAT.
GUNUNG TPK JLAS-02KBT.
SU 22-27C
KU 79-84%
SEISMIK
VA 3X
TJ 1X
KESIMPULAN G.SUNDORO WASPADA

Aktifitas G.sundoro
PerTGL 11 PEB 2012
VISUAL.
CUACA TERANG-MDG.
ANGIN TENANG.
GUNUNG TPK JLAS-03KBT.
HUJAN 1X SEDANG.
SU 23-27C
KU 82-88%
SEISMIK
TL 1X
KESIMPULAN G.SUNDORO WASPADA


Aktifitas G.Sundoro PerTGL 12 PEB 2012 VISUAL. CUACA TERANG-MDG. ANGIN TENANG. GUNUNG TPK JLAS-03KBT. HUJAN 1X DERAS. SU 22-27C KU 84-85% SEISMIK TJ 1X KESIMPULAN G.SUNDORO WASPADA


Aktifitas G.Sundoro PerTGL 13 PEB 2012 VISUAL. CUACA TERANG. ANGIN TENANG. GUNUNG TPK JLAS-02KBT. SU 22-27C KU 83-86% SEISMIK VA 1X TJ 1X KESIMPULAN G.SUNDORO WASPADA

Pengkondisian Alat pemantau gunung sindoro petugas di bantu para relawan




ISS 29/01/2012: By Eka

Tim dari PGSS, TNI AD, sejumlah Relawan dan Aktivis ISS melakukan pembersihan pohon/ranting pohon serta rerumputan disekitar alat pemantau pada tanggal 26 Januari 2012 di lereng sindoro.
Banyaknya noise/gangguan pada hasil yang tercatat pada seismograph menyulitkan Tim PGSS dalam melakukan rekap perhitungan kegempaan yang terjadi pada Gunung Sindoro, sehingga kegiatan ini dirasa perlu, mengingat detail dari penghitungan tersebut sangat menentukan akan dinaikkan/diturunkannya Status Waspada terhadap Gunung Sindoro. Sebelum melakukan kegiatan ini Tim dari PGSS telah meminta ijin kepada PERHUTANI Kedu Utara. — bersama Yuli Rahmat Su-su dan Dari Yadi di Alat Pemantau Aktivitas Kegempaan Lereng Sindoro Utara.

LAPORAN AKTIVITAS GUNUNG SINDORO PERTANGGAL 28 - 31/01/2012




TGL 28 JAN 2012

VISUAL. CUACA TRG-MDG
ANGIN TENANG-KENCANG DR BRAT.
GNUNG 01-03KBT, 1X GRMIS.
SU 24-27 C KU 76-81%
SEISMIK.
1X TL
13X H
G.SUNDORO STATUS WAPADA( LEVEL II )

sumber oleh Pos PGSS gentingsari Temanggung



TGL 29 JAN 2012
VISUAL.
CUACA TRG-MDG
ANGIN TNANG-KENCANG DR BRT
GN TMPAK JLAS-03KBT .HJN 1X SDNG.
SU 23-26C KU 80-84%
SEISMIK.
H 3X
KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA.





TGL 30 JAN 2012
VISUAL
CUACA MENDUNG.
ANGIN SDANG DR BRAT.
GUNUNG TMPK 
JELAS-03KBT
1X HUJAN SEDANG.
SU 22-27C
KU 80-86%
SEISMIK NIHIL
KESIMPULAN
G.SUNDORO,STASTUS WASPADA.



TGL 31 JAN 2012
VISUAL.
CUACA MDG.
ANGIN TNANG-SEDANG DR BRT.
GN TMPAK-03KBT.
GRMIS 1X SDNG.
SU 24-25C
KU 86-89%
SEISMIK.
VA 2X
VB 1X
TJ 1X
H 1X
KESIMPULAN G.SUNDORO STATUS WASPADA.

Gunung berapi


Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Gunung berapi Mahameru atau Semeru di belakang. Latar depan adalah Kaldera Tengger termasuk Bromo, Jawa Timur, Indonesia.
Letusan gunung berapi dapat berakibat buruk terhadap margasatwa lokal, dan juga manusia.
Gunung berapi atau gunung api secara umum adalah istilah yang dapat didefinisikan sebagai suatu sistem saluran fluida panas (batuan dalam wujud cair atau lava) yang memanjang dari kedalaman sekitar 10 km di bawah permukaan bumi sampai ke permukaan bumi, termasuk endapan hasil akumulasi material yang dikeluarkan pada saat meletus.
Lebih lanjut, istilah gunung api ini juga dipakai untuk menamai fenomena pembentukan ice volcanoes atau gunung api es dan mud volcanoes atau gunung api lumpur. Gunung api es biasa terjadi di daerah yang mempunyai musim dingin bersalju, sedangkan gunung api lumpur dapat kita lihat di daerah Kuwu, Grobogan, Jawa Tengah yang populer sebagai Bledug Kuwu.
Gunung berapi terdapat di seluruh dunia, tetapi lokasi gunung berapi yang paling dikenali adalah gunung berapi yang berada di sepanjang busur Cincin Api Pasifik (Pacific Ring of Fire). Busur Cincin Api Pasifik merupakan garis bergeseknya antara dua lempengan tektonik.
Gunung berapi terdapat dalam beberapa bentuk sepanjang masa hidupnya. Gunung berapi yang aktif mungkin berubah menjadi separuh aktif, istirahat, sebelum akhirnya menjadi tidak aktif atau mati. Bagaimanapun gunung berapi mampu istirahat dalam waktu 610 tahun sebelum berubah menjadi aktif kembali. Oleh itu, sulit untuk menentukan keadaan sebenarnya dari suatu gunung berapi itu, apakah gunung berapi itu berada dalam keadaan istirahat atau telah mati.
Apabila gunung berapi meletus, magma yang terkandung di dalam kamar magmar di bawah gunung berapi meletus keluar sebagai lahar atau lava. Selain daripada aliran lava, kehancuran oleh gunung berapi disebabkan melalui berbagai cara seperti berikut:
  • Aliran lava.
  • Letusan gunung berapi.
  • Aliran lumpur.
  • Abu.
  • Kebakaran hutan.
  • Gas beracun.
  • Gelombang tsunami.
  • Gempa bumi.
Tingkat isyarat gunung berapi di Indonesia
Status Makna Tindakan
AWAS
  • Menandakan gunung berapi yang segera atau sedang meletus atau ada keadaan kritis yang menimbulkan bencana
  • Letusan pembukaan dimulai dengan abu dan asap
  • Letusan berpeluang terjadi dalam waktu 24 jam
  • Wilayah yang terancam bahaya direkomendasikan untuk dikosongkan
  • Koordinasi dilakukan secara harian
  • Piket penuh
SIAGA
  • Menandakan gunung berapi yang sedang bergerak ke arah letusan atau menimbulkan bencana
  • Peningkatan intensif kegiatan seismik
  • Semua data menunjukkan bahwa aktivitas dapat segera berlanjut ke letusan atau menuju pada keadaan yang dapat menimbulkan bencana
  • Jika tren peningkatan berlanjut, letusan dapat terjadi dalam waktu 2 minggu
  • Sosialisasi di wilayah terancam
  • Penyiapan sarana darurat
  • Koordinasi harian
  • Piket penuh
WASPADA
  • Ada aktivitas apa pun bentuknya
  • Terdapat kenaikan aktivitas di atas level normal
  • Peningkatan aktivitas seismik dan kejadian vulkanis lainnya
  • Sedikit perubahan aktivitas yang diakibatkan oleh aktivitas magma, tektonik dan hidrotermal
  • Penyuluhan/sosialisasi
  • Penilaian bahaya
  • Pengecekan sarana
  • Pelaksanaan piket terbatas
NORMAL
  • Tidak ada gejala aktivitas tekanan magma
  • Level aktivitas dasar
  • Pengamatan rutin
  • Survei dan penyelidikan

[sunting] Jenis gunung berapi berdasarkan bentuknya

Stratovolcano
Tersusun dari batuan hasil letusan dengan tipe letusan berubah-ubah sehingga dapat menghasilkan susunan yang berlapis-lapis dari beberapa jenis batuan, sehingga membentuk suatu kerucut besar (raksasa), kadang-kadang bentuknya tidak beraturan, karena letusan terjadi sudah beberapa ratus kali. Gunung Merapi merupakan jenis ini.
Perisai
Tersusun dari batuan aliran lava yang pada saat diendapkan masih cair, sehingga tidak sempat membentuk suatu kerucut yang tinggi (curam), bentuknya akan berlereng landai, dan susunannya terdiri dari batuan yang bersifat basaltik. Contoh bentuk gunung berapi ini terdapat di kepulauan Hawai.
Cinder Cone
Merupakan gunung berapi yang abu dan pecahan kecil batuan vulkanik menyebar di sekeliling gunung. Sebagian besar gunung jenis ini membentuk mangkuk di puncaknya. Jarang yang tingginya di atas 500 meter dari tanah di sekitarnya.
Kaldera
Gunung berapi jenis ini terbentuk dari ledakan yang sangat kuat yang melempar ujung atas gunung sehingga membentuk cekungan. Gunung Bromo merupakan jenis ini.

[sunting] Klasifikasi gunung berapi di Indonesia

Kalangan vulkanologi Indonesia mengelompokkan gunung berapi ke dalam tiga tipe berdasarkan catatan sejarah letusan/erupsinya.
  • Gunung api Tipe A : tercatat pernah mengalami erupsi magmatik sekurang-kurangnya satu kali sesudah tahun 1600.
  • Gunung api Tipe B : sesudah tahun 1600 belum tercatat lagi mengadakan erupsi magmatik namun masih memperlihatkan gejala kegiatan vulkanik seperti kegiatan solfatara.
  • Gunung api Tipe C : sejarah erupsinya tidak diketahui dalam catatan manusia, namun masih terdapat tanda-tanda kegiatan masa lampau berupa lapangan solfatara/fumarola pada tingkah lemah.

SUMUR TERCEMAR BELERANG DI LERENG GUNUNG SINDORO






ISS 31/01/2012 BY EKA
     
... Hanya terdapat 1 sumur yang tercemar belerang, sumur tersebut milik salah seorang warga dengan kedalaman 25 meter lokasi di Candisari, Bansari, Temanggung. Lat. -7.278 Long. 110.049 pada ketinggian 1155 dpl.

... Sumur tersebut, menurut keterangan si Pemilik sudah terlihat keruh sejak 4 hari yang lalu, sedangkan bau belerang yang menyengat mulai tercium 3 hari yang lalu.
Pemilik sumur tersebut kemudian menyiapkan air dari sumber yang berbeda untuk dikonsumsi.
Sampel yang telah diambil akan segera dikirim ke Laboratorium di Jogjakarta untuk diteliti dan diberikan kesimpulannya.

... Sumur lain yang berjarak sekitar 30 meter masih tetap jernih, tidak berbau, dan masih layak dikonsumsi.Selain itu Petugas Pos Pengamatan Gunung Sumbing Sindoro (Yuli Rahmatullah) juga mengamati serta mengambil sampel air dari sumur-sumur lain di beberapa desa disekitar Candisari, diantaranya 4 sumur lain di Desa Katekan, Kec. Ngadirejo.

Statistik Pengunjung