Temanggung merupakan
salah satu daerah penghasil tembakau yang cukup potensial di Jawa
Tengah. Areal penanaman tembakau di Temanggung rata-rata di atas 11.000
hektar yang tersebar di 14 kecamatan dengan tingkat produksi rata-rata
5000 ton tembakau per tahun. Angka tersebut setara dengan 31% produksi
tembakau di Jawa Tengah atau 3.75% dari total produksi tembakau
nasional.
Adapun
jumlah kepala keluarga yang terlibat dalam komoditas tembakau hampir
48.000 kepala keluarga. Mereka terdiri dari petani tembakau, pengering
tembakau, pembuat rokok kretek rumahan, pembuat rokok cerutu serta
perajang cengkeh.
Jika
dilihat dari skala makro, keberadaan tembakau di Temanggung memang
sangat menjanjikan. Namun apabila dilihat dari aspek para petaninya,
ternyata justru mereka kurang menikmati hasil penjualan emas hijaunya.
Penghasilan bersih rata-rata petani Rp. 18.000 per hari dengan masa
kerja antara pukul 08.00-15.00. Pengasilan tersebut hanya cukup untuk
memenuhi kebutuhan satu orang saja. Apabila mereka telah berkeluarga
tentu saja penghasilan itu sangat kurang. Jadi emas hijau tidak berlaku
bagi para petani, tetapi hanya berlaku bagi pedagangnya karena grade
kualitas tembakau ditentukan oleh para tengkulak dan pedagang yang
memiliki akses langsung ke pabrik rokok.
Sehubungan dengan hal tersebut,
Lembaga Pengabdian pada Masyarakat (LP3M) Universitas Muhammadiyah
Magelang bekerjasama dengan Indonesia Isntitute for Social Development
(IISD) mengadakan penelitian tentang kesejahteraan petani tembakau
khususnya di Temanggung yang selama ini menjadi pusat tembakau di Jawa
Tengah. Penelitian dilakukan oleh Dra. Retno Rusdjijati M.KEs, Dra. Eny
Zuhriyah M.Si, dan Agung Nugroho, ST, MT, ketiganya dosen UMM dengan
judul penelitian “Hasil Penelitian Kesejahteraan Petani Tembakau di
Temanggung.”
Tiga
kecamatan di wilayah Kabupaten Temanggung yang menjadi sampel dalam
penelitian ini adalah Kecamatan Kledung, Ngadirejo, dan Bulu. Alasan
pemilihan sampel tersebut adalah ketiganya termasuk daerah penghasil
tembakau yang terbesar di Kabupaten Temanggung.
(Oleh www.ummgl.ac.id)
0 komentar:
Posting Komentar