|
Rabu, 28 Desember 2011 | 22:30 WIB |
Tim Banser saat mendaki ke kawah Gunung Sindoro (Foto: Achmad Mudzofar)
TEMANGGUNG (KRjogja.com) - Enam anggota Banser Satkoryon Kledung, Kabupaten Temanggung melakukan pendakian ke puncak Gunung Sindoro dan sempat melihat bualan air bercampur lumpur atau fumarola yang terus membesar. Bahkan, mencium bau belerang yang sangat menyengat.
Anggota Banser, Mamat Tambor, Rabu (28/12) mengaku melakukan pendakian akibat rasa penasaran dan ingin mengetahui kondisi terakhir. Bersama lima rekannya mendekat ke kawah Jolotunda dan merasakan air yang biasanya dingin menjadi hangat.
"Di kawah penuh air hujan dan sudah panas. Ini berbeda dengan kondisi sebelum gunung beraktifitas. Kami mencium bau belerang yang menyengat dan membuat nafas menjadi sesak. Bahkan, serasa ingin pingsan," kata Warga Kwadungan Gunung ini.
Pengamat Gunung Sindoro dan Sumbing, Sumaryanto, menjelaskan, fumarola merupakan titik kegiatan di sekitar kawah yang mempunyai unsur utama berupa uap air.Semula, pada kegiatan pendakian tanggal 2 November, fumarola di kawah Sindoro sudah terlihat banyak, terpisah dan menyebar di sejumlah titik. Sedangkan tinggi bualan mencapai sekitar 0,25 meter.(Mud)
0 komentar:
Posting Komentar