Temanggung,
Tyo (32), petani tembakau asal Desa Tlahab, Kecamatan Kledung, Minggu kemarin mengeluhkan mahalnya harga keranjang tembakau yang mencapai ratusan ribu rupiah. Berdasarkan pengalamannya harga baru akan naik menjelang panen raya bulan Agustus.Tahun-tahun sebelumnya, pada bulan Juni-Juli harganya cuma Rp 60 - Rp 70 ribu per kepok (dua keranjang satu tangkup), namun sekarang sudah mencapai Rp 150 ribu. Sejumlah pedagang keranjang tembakau di Terminal Parakan menuturkan, harga keranjang di tempatnya, bervariasi tergantung kualitas mulai Rp 100 ribu-Rp 200 ribu per kepok. Tingginya harga karena dia menyesuaikan harga kulak dari perajin.
Ada kecenderungan para petani langsung mengambil keranjang dari tempatnya para juragan (cukong), sehingga pedagang keranjang sepi pembeli.
Ditengarai tengkulak besar jauh-jauh hari telah memesan keranjang dalam partai besar kepada beberapa perajin dengan harga murah. Namun, kemudian dijual ke petani dengan harga tinggi. Akibatnya, harga dipasaran sekarang juga ikut melambung tinggi.(HMs12/Edy Laks).
0 komentar:
Posting Komentar