Informasi Seputar Sindoro-- Dua warga Desa Muntung RT 03 RW 03, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, tenggelam di Sungai Progo usai mengikuti acara nyadran (selamatan).
Salah satu dari korban, Handoko(30), ditemukan sudah meninggal. Sementara seorang korban lagi, Bagus Danar Suhendra (21), Jumat (13/7) malam, belum ditemukan.
Awalnya kedua korban mengikuti acara nyadran di tempat saudaranya di Dusun Krikil, Kelurahan Walileton, Temanggung, Jumat (13/7) sekitar pukul 10.30 WIB.
Merasa akan buang hajat keduanya pergi ke Sungai Progo yang juga di daerah kelurahan setempat. Usai membuang hajat, keduanya memutuskan sekalian mandi di Kedung Pendem yang dalamnya sekitar lima meter.
"Bagus coba menolong Handoko yang tiba-tiba mulai tenggelam. Tapi keduanya malah tenggelam semua," kata saksi mata sekaligus teman korban, Asfan Mahmud (19).
Asfan tidak berani menolong keduanya karena merasa tidak bisa berenang. Namun, mengetahui kedua temannya tidak kunjung ke luar dari dalam air, dia mencoba mencari pertolongan ke warga desa. Warga pun mulai berdatangan dengan membawa peralatan seadanya untuk mencoba mencari kedua korban. Namun mereka tidak berhasil menemukanya.
"Saya tidak tahu kalau akan terjadi begini, padahal saya sudah melarang Handoko untuk berenang, kami tahu kondisi kedung ini tapi dia nekat," ujar Asfan.
Hingga akhirnya tim gabungan dari SAR, Polisi, dan Kodim 0706 Temanggung serta warga lainnya datang ke lokasi kejadian perkara. Mereka membantu mencari para korban, namun karena arus sungai cukup deras dan dalam sehingga tim gabungan kewalahan.
Baru sekitar pukul 16.00 WIB dua penyelam dari satuan TNI akhirnya menemukan salah satu korban, yakni Handoko. Dia ditemukan sudah terbujur kaku di dasar sungai, dan kemudian langsung dibawa ke rumah saudaranya, Yanto. Hingga berita ini ditulis rencananya jenazah korban akan dibawa ke RSUD Djojonegoro Temanggung untuk diotopsi.
"Pencarian hanya dapat kami lakukan sampai petang. Jadi jika satu korban lagi belum bisa ditemukan, kemungkinan pencarian akan kami lanjutkan pada esok harinya (hari ini_ Red)," kata Kasatreskrim Polres Temanggung, AKP Agung Setia Budi Utomo.
Agung menyebutkan, bahwa kedua korban tenggelam ini diperkirakan terpeleset saat mandi di sungai. Kemudian jatuh, dan karena tidak bisa berenang sehingga tenggelam. "Nanti kita akan bantu saat evakuasi para korban dan perawatan medisnya," katanya. (*)
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG
Laporan Reporter Tribun Jogja, M Nur Huda
Penulis : Mukhamad Nur Huda || Editor : M Iwan Al Khasni SIP
0 komentar:
Posting Komentar