PEMKAB TEMANGGUNG KEMBANGKAN DURIAN
TEMANGGUNG, Wakil Bupati Temanggung Budiarto minta petani berpikir maju dan tenanan sehingga memungkinkan produksi pertaniannya meningkat. Dengan demikian terbuka kesempatan petani mampu bersaing dan hidupnya lebih sejahtera.
Permintaan itu disampaikan Wakil Bupati pada acara penanaman durian jenis montong di Desa Ngropoh Kecamatan Kranggan Rabu (21/12). Selain Wakil Bupati, penanaman durian juga dilakukan oleh Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Masrik Amin Zuhdi disaksikan pejabat terkait dan penanaman dilanjutkan petani.
Menurutnya petani era sekarang sudah waktunya bekerja keras dan tenanan serta produktif selaras dengan perkembangan teknologi pertanian. Filosofi itu artinya petani mesti mau mencoba berpikir maju belajar dan terus belajar dalam bercocok tanam selektif memilih jenis tanaman pertanian yang prospeknya cerah seperti durian, manggis, pete dan sengon serta rumput pakan ternak guna menghasilkan uang. Oleh karena itu pihaknya menyambut positif upaya Dinas Pertanian, Perkebunanan dan Kehutanan mengembangkan berbagai tanaman tersebut di Ngropoh Kranggan yang dikelola Gabungan Kelompok Tani Sido makmur desa setempat sebagai percontohan. Hal tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan petani khususnya petani pemilik lahan tegalan Dia mengharapkan agar budidaya berbagai jenis tanaman itu terus dikembangkan di masa mendatang.
Kepala Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perkebunan Ir. Masrik Amin Zuhdi menjelaskan, program pengembangan penanaman durian, manggis, pete, sengon dan rumput pakan ternak merupakan program yang dibiayai dana Konservasi APBN tahun 2011 sebesar Rp. 280 juta dalam bentuk bantuan langsung kepada masyarakat. Dengan demikian petani sekaligus diberdayakan melakukan kegiatan agribisnis berbasis modal lahan yang dimiliki. Diutarakan, kegiatan konservasi untuk mendukung hortikultura di desa Ngropoh meliputi kegiatan sipil teknis dan vegetatip serta dilengkapi pembibitan rakyat, pembangunan sarana irigasi dan gubug pertemuan. Kegiatan vegetatip yang dilakukan Gapoktan Sido Makmur meliputi penanaman durian montong 2500 batang, durian petruk 1000 batang, manggis 2000 batang, pete 2000 batang, sengon 2000 batang dan rumput pakan ternak 10.000 stek. Sedangkan kegiatan sipil teknisnya meliputi penyempurnaan teras, pembuatan saluran pembuangan air dan pembuatan terjunan air hujan.
“Selain bantuan langsung masyarakat, kelompok juga diberikan pelatihan konservasi, SLPTT hortikultura, study banding di Hortimart Ungaran dan Gapoktan Sido Mukti desa Bubakan Mijen kota Semarang dan desa Gentingan Jambu Semarang binaan yayasan Obor Tani“ tandasnya. (Hms11/Edy Laks)
0 komentar:
Posting Komentar