Tanggapan bencana gerakan tanah di Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah, berdasarkan pemberitaan suaramerdeka.com pada hari Kamis, 22 September 2011, sebagai berikut :
Lokasi dan waktu kejadian:Gerakan tanah/ tanah longsor terjadi di Dusun Sembong, Kelurahan Gandon, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, Provinsi Jawa Tengah pada hari Rabu petang tanggal 21 September 2011.
Jenis gerakan tanah
Jenis gerakan tanah berupa longsoran tanah pada tebing Sungai Tingal di Kedung Manak.
Dampak dari gerakan tanah:
- 4 (empat) orang meninggal dunia.
- 2 (dua) orang luka-luka.
- Secara umum daerah bencana dan sekitarnya merupakan daerah dengan kemiringan lereng agak terjal sampai terjal.
- Berdasarkan Peta Geologi Lembar Magelang-Semarang (Thanden, dkk., 1996), batuan penyusun di daerah bencana dan sekitarnya adalah perselingan batulempung, napal, batupasir tufan, konglomerat, breksi vulkanik dan batugamping dari Formasi Kerek (Tmk) dan batupasir, breksi, tuf batulempung dan aliran-aliran lava dari Formasi Penyatan (Qtp)
- Berdasarkan Peta Prakiraan Potensi Terjadi Gerakan Tanah pada Bulan September 2011 di Jawa Tengah (Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi), lokasi gerakan tanah termasuk ke dalam wilayah potensi terjadi gerakan tanah menengah yang artinya daerah ini mempunyai potensi menengah untuk terjadinya gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng mengalami gangguan.
- Berkurangnya kekuatan lereng karena adanya aktivitas pembendungan dan pengurasan air sungai.
- Tidak melakukan pembendungan sungai untuk mencegah terjadinya kejadian serupa dikemudian hari.
- Tidak melakukan aktivitas yang dapat mengganggu kestabilan lereng pada tebing sungai.
mohon di tulis juga kronologis kejadianya secara lengkap dan penyebab atau pemicu terjadinya longsoran berikut korban tewas......berita juga tak boleh di korupsi loh/...............hehehe
BalasHapus