“KI AGENG MAKUKUHAN HALL” DIRESMIKAN

.



TEMANGGUNG, Akhirnya setelah lima tahun akhirnya gedung kebanggaan masyarakat kedu diresmikan, Kamis (12/7). Ditandai dengan pemotongan pita oleh Bupati Temanggung Drs. Hasyim Afandi dan dihadiri Muspika dan mantan-mantan camat kecu, BPD, serta Masyarakat Desa kedu. Sebelumnya juga diawali jalan santai yang diikuti mayarakt dan para pelajar dengan star dan finis di Gedung “KI AGENG MAKUKUHAN HALL”. Gedung Ki ageng makukuhan hall dibangun dengan bangunan induk 27 meter x 18 meter dan tinggi 11 meter, Bangunan selasar panjang 12 meter x  6 meter dan tinggi 4,5 meter serta Bangunan teras depan panjang 9 meter x 6 meter dengan tinggi 5 meter.
     



Dalam sambutanya Bupati menyampaikan walau sampai dengan tahun kelima gedung ini baru selesai pembangunannya, tapi kita patut bangga dan bersyukur setiap saat atas berdirinya gedung ini.
     



Ditambahkan, gedung ini walau sudah diresmikan tetap harus sedikit demi sedikit kita sempurnakan, tambah ruang-ruang yang dibutuhkan misanya ruang transit.
     



Gedung yang dinamai Ki Ageng Makukuhan Hall sampai dengan tahun ke lima ini telah memakan dana 611 juta. Dana berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) Desa Kedu sebesar 475,8 Juta dan Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar 135 juta. 
     



Dalam laporannya Kepala desa Kedu Purnomo Hadi melaporkan pembangunan gedung ini dibangun dalam rangka memnuhi kebutuhan masyarakat akan gedung Pertemuan dan gedung olah raga yang memadai. 
     



Dengan berhasilnya dibangun gedung ini masyarakt kedu telah mempunyai gedung yang diimpikan dan sebagai gedung kebanggaan yang nantinya dijadikan ajang pementasan wayang kedu, yang merupakan babonnya wayang dunia secara periodik sebagai media pelestarian peninggalan budaya adiluhung hasil karya dalang “Ki Lebdo Jiwo” yang dibuat pada tahun 1495. Serta diharapkan dengan gedung olah raga ini dapat melahirkan putera daerah yang berprestasi  dibidang olahraga khususnya bulu tangkis.


(Hms12/miDjan/pakDhe)

0 komentar:

Posting Komentar

Statistik Pengunjung