Hilangkan Trauma, Terjunkan Dua Psikolog

.


Senin , 19 Desember 2011 17:06:13

Oleh : Robin Abdurahman

 
KBRN, Wonosobo: Mengantisipasi trauma yang mendalam  bagi korban bencana banjir disertai longsor yang melanda Desa Tieng, Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, pihak  Rumah Sakit Daerah Wonosobo menerjunkan dua Psikolog untuk memulihkan trauma korban bencana.
Kepala RSUD  Wonosobo, dr Oki Hafsoro mengatakan setiap bencana dipastikan meninggalkan trauma bagi korban karena harus kehilangan keluarga, dan harta benda. Sehingga pihaknya menerjunkan dua Psikolog untuk mendampingi korban.
"Bencana inikan akan menimbulkan  dampak psikologis  karena kehilangan keluarga, harta benda. Pasti ada efeknya. Sehingga mereka kemungkinan memiliki dampak  seperti itu,  maka kita turunkan psikolog untuk  meminimalisir agar tidak terjadi trauma berkepanjangan  dengan menurunkan teman-taman Psikolog,”kata dr Oki Hafsoro, kepada RRI, Senin (19/12).
Sementara itu, untuk pemulihan psikologis korban bencana dari trauma, akan dilakukan pendekatan secara personal misalnya dengan bercerita dan mengajak pengungsi untuk berbagi pengalaman mengenai musibah bencana. Sehingga dari mereka akan tumbuh rasa percaya diri dan bangga karena telah berbagi pengalaman.
Dalam  pelaksanannya akan dibagi berkelompok.  Setiap kelompok akan dibagi sesuai dengan tingkat stres dan trauma. Masing-masing kelompok terdiri dari enam hingga delapan orang dan akan didampingi oleh satu Psikolog.
Sementara itu, Hartati seorang Psikolog bercerita bahwa selama melakukan pendampingan terhadap korban bencana, dirinya menemukan gejala trauma dan stres dari sebagian pengungsi. Misalnya, ada seorang remaja yang selalu ingin didampingi ibunya karena takut suara keras atau rintik hujan karena masih teringat persitiwa longsor. (Sgd/Robin/BCS)

(Editor : Besty Simatupang)

0 komentar:

Posting Komentar

Statistik Pengunjung